Kamis, 21 April 2011

kasiat kuyit

Kunyit (Curcuma domestica Val) termasuk salah satu tanaman rempah dan obat, habitat asli tanaman ini meliputi wilayah Asia khususnya Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami persebaran ke daerah Indo-Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika. Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia umumnya pernah mengkonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan.

Kunyit tumbuh dengan baik di tanah yang tata pengairannya baik, curah hujan 2.000 mm sampai 4.000 mm tiap tahun dan di tempat yang sedikit terlindung. Tapi untuk menghasilkan rimpang yang lebih besar diperlukan tempat yang lebih terbuka. Rimpang kunyit berwarna kuning sampai kuning jingga.

Beberapa kandungan kimia dari rimpang kunyit yang telah diketahui yaitu minyak atsiri sebanyak 6% yang terdiri dari golongan senyawa monoterpen dan sesquiterpen (meliputi zingiberen, alfa dan beta-turmerone), zat warna kuning yang disebut kurkuminoid sebanyak 5% (meliputi kurkumin 50-60%, monodesmetoksikurkumin dan bidesmetoksikurkumin), protein, fosfor, kalium, besi dan vitamin C.

Dari ketiga senyawa kurkuminoid tersebut, kurkumin merupakan komponen terbesar. Sering kadar total kurkuminoid dihitung sebagai % kurkumin, karena kandungan kurkumin paling besar dibanding komponen kurkuminoid lainnya. Karena alasan tersebut beberapa penelitian baik fitokimia maupun farmakologi lebih ditekankan pada kurkumin.

Aktivitas farmakologi

Beberapa penelitian secara in vitro dan in vivo menunjukkan, kunyit memunyai aktivitas sebagai antiinflamasi (antiperadangan), aktivitas terhadap peptic ulcer, antitoksik, antihiperlipidemia, dan aktivitas antikanker.

Obat yang diberikan secara intraperitoneal pada tikus efektif untuk mengurangi inflamasi (peradangan) akut dan kronik. Efektivitas obat terhadap tikus yang dilaporkan sama dengan hidrokortison asetat atau indometasin untuk anti-inflamasi. Jus kunyit atau serbuk yang diberikan secara oral tidak menghasilkan efek antiinflamasi, hanya injeksi intraperitoneal yang efektif.

Dari percobaan yang telah dilakukan diperoleh hasil, kurkumin hanya dapat dideteksi pada feces, namun tidak pada sel darah, plasma atau urine. Hal ini disebabkan kurkumin memunyai ketersediaan hayati yang rendah dan kurkumin merupakan senyawa yang sangat lipofil.

Minyak atsiri dari rimpang kunyit menunjukkan aktivitas antiinflamasi pada tikus yang menekan arthritis, udem tangan/kaki yang diinduksi dengan karagenan dan inflamasi yang diinduksi dengan hialuronidase. Aktivitas antiinflamasi, tampaknya melalui penghambatan enzim tripsin dan hialuronidase.

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Diabetes melitus, Tifus, Usus buntu, Disentri, Sakit keputihan; Haid tidak lancar, Perut mulas saat haid, Memperlancar ASI; Amandel, Berak lendir, Morbili, Cangkrang (Waterproken);

1. Diabetes mellitus: 3 rimpang kunyit dan 1/2 sendok the garam direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring. Diminum 2 kali seminggu 1/2 gelas.

2. Tifus: 2 rimpang kunyit, 1 bonggol sere dan 1 lembar daun sambiloto ditumbuk halus dan dipipis, kemudian ditambah 1 gelas air masak yang masih hangat, dan di saring. Diminum, dan dilakukan selama 1 minggu berturut-turut.

3. Usus buntu: 1 rimpang kunyit, 1 butir buah jeruk nipis, 1 potong gula kelapa/aren dan Garam secukupnya. Kunyit diparut dan jeruk nipis diperas, kemudian dicampur dengan bahan yang lain dan disedu dengan 1 gelas air panas, kemudian disaring. Diminum setiap pagi setelah makan, secara teratur.

4. Disentri: 1-2 rimpang kunyit, gambir dan kapur sirih secukupnya direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian disaring. Diminum dan diulangi sampai sembuh.

5. Sakit Keputihan: 2 rimpang kunyit, 1 genggam daun beluntas, 1 gagang buah asam, dan 1 potong gula kelapa/aren direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian di saring. Diminum 1 gelas sehari.

6. Haid tidak lancar: 2 rimpang kunyit, 1/2 sendok Teh ketumbar, 1/2 sendok Teh biji pala dan 1/2 genggam daun srigading ditumbuk halus kemudian direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring. Diminum 1 gelas sehari.

7. Perut mulas pada saat haid: 1 rimpang kunyit sebesar 4 cm, 1 rimpang jahe sebesar 4 cm dan 1/2 rimpang kencur sebesar 4 cm dicuci bersih dan diparut untuk diambil airnya, kemudian di tambah dengan perasan jeruk
nipis, diseduh dengan 1/2 gelas air panas dan disaring, ditambah garam dan gula secukupnya dan
diminum pada hari pertama haid.

8. Memperlancar ASI: 1 rimpang kunyit ditumbuk sampai halus, kemudian dioleskan sebagai kompres diseputar buah dada 1 kali setiap 2 hari.

9. Cangkrang (Waterproken): 2 rimpang kunyit dan 1 genggam daun eceng ditumbuk sampai halus dan dioleskan pada bagian yang kena cangkrang.

10. Amandel: 1 rimpang kunyit diparut, 1 butir jeruk nipis diperas untuk diambil airnya dan 2 sendok madu dicampur dengan 1/2 gelas air hangat, diaduk sampai merata dan disaring. Diminum secara rutin 2 hari sekali.

11. Berak lendir: 1 rimpang kunyit, 1 potong gambir dan 1/4 sendok makan kapur sirih direbus bersama dengan 2
gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas dan disaring. Diminum 2 kali sehari 1/2 gelas, pagi dan sore.

12. Morbili: 1 rimpang kunyit dan 1 rimpang dringo bengle ditumbuk bersama sampai halus kemudian dioleskan pada seluruh badan sebagai bedak

Sekarang, kunyit banyak diambil ekstrak Curcuma-nya sebagai vitamin penambah nafsu makan pada anak-anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar